Skip to main content

Posts

Featured

Jodoh (Sudah) Bertemu

Photo by  Matt Ridley  on  Unsplash                  “Jodoh tidak melulu soal pasangan” mungkin hal ini benar adanya. Dan istilah inilah yang mungkin cukup menggambarkan hubungan saya dan Paragon. Dua tahun setelah lulus, saya telah mencoba bekerja di dua perusahaan yang berbeda di Jakarta. Culture dan cara kerja di tempat saya bekerja saat itu yang kurang cocok dan membuat saya cukup frustrasi dalam menjalani pekerjaan. Hari-hari terasa berat dan ingin resign secepat mungkin. Dari sinilah pencarian jati diri saya mulai bergejolak. Haruskah terus menjalani pekerjaan dengan setengah hati agar tetap mendapat pendapatan atau keluar saja untuk mencari yang sesuai dengan hati saya. Setelah mengalami pergolakan batin yang cukup lama, saya akhirnya mantap memutuskan untuk keluar dan ‘banting setir’ bidang pekerjaan dari Arsitektur ke bidang UI / UX Designer. Seperti gayung bersambut, Paragon saat itu juga sedang membuka lowongan untuk posisi itu. Saya tidak melewatkan kesempatan itu begitu

Latest Posts

Paragon di masa pandemi

Untuk Diriku

Typography

One Day (Low Budget) Trip to Singapore from Batam

To All the Boys I've Loved Before (2018) x Sierra Burgess is A Loser (2018)

The Kissing Booth (2018)