Untuk Diriku

image source: Unsplash

"Hi! How’s life?"

Semoga saat membaca ini, life treats you well dan kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan mudah dengan kalimat yang positif.

–––––––––

Tulisan ini kamu buat pada bulan September 2020 sebagai tulisan pertama mu di tahun 2020. Apa yang lagi in di bulan ini? Apalagi kalau bukan tentang pandemi dan teman-temannya. Sudah 6 bulan ini kebanyakan orang (termasuk kamu diantaranya) hanya bisa beraktivitas di rumah saja. Hanya dengan berdiam diri di rumah saja, kamu sudah bisa menjadi pahlawan untuk menyelamatkan banyak orang. Hal ini adalah langkah preventive untuk mencegah terjadinya penyebaran virus yang lebih banyak. 

Rasanya lucu juga kalau diingat-ingat memori tahun lalu. Pada tahun 2019, kamu menulis harapan di agenda untuk tahun 2020 seperti ini bunyinya “2020 will be an adventurous journey for me!”. Alih-alih adventurous dalam hal yang positif, 2020 benar-benar menjadi tahun yang adventurous dan berat bagi hampir semua orang di dunia karena pandemi yang melanda. Semua sistem yang ada berubah 180º – dari yang sebelumnya bebas untuk keluar dan pergi kemana saja, saat ini belum bisa dilakukan lagi.

Oh ya, ngomong-ngomong bagaimana dengan kesibukanmu saat ini? Kalau saat menulis ini, kamu sedang bekerja sebagai UI/UX Designer di perusahaan yang sudah dari dulu kamu dambakan. Rasanya kamu tidak bisa berhenti bersyukur terhadap semua hal baik yang kamu miliki saat ini. Saat pandemi ini, cukup banyak perusahaan yang kondisi ekonomi nya memburuk dan terpaksa merumahkan karyawannya. Namun beruntungnya kamu – masih bisa hidup dengan layak, bekerja di perusahaan yang memperlakukanmu dengan sangat baik, dan mendapatkan penghasilan tetap.

Saat pandemi, masih ingatkah kamu apa saja yang kamu lakukan di rumah? Kamu melakukan cukup banyak hal baru saat itu. “Mumpung di rumah aja dan banyak waktu luang”, begitu pikirmu. Mengikuti trend pada masanya? Boleh dibilang iya. Mulai dari baking cookies, berkebun, rutin melakukan yoga, belajar instrumen baru, mengambil online course, sampai melanjutkan lagi belajar bahasa asing. Bagaimana kalau saat ini? 이것을 읽을 수 있습니까? tu hablas español?

Semoga kamu tidak akan pernah lelah untuk menjadi lifelong learner ya sampai kapanpun!

"Stay hungry. Stay foolish." – Steve Jobs

–––––––––

Tahun 2020 boleh dibilang adalah pause year bagi semua orang. Begitu juga denganmu. Selama pause mode ini, selain lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga, kamu juga tidak jarang berkontemplasi dengan diri sendiri. Masih overthinking memikirkan banyak hal juga tentunya. Namun akhir-akhir ini didominasi masalah percintaan. Teman-teman di sekitarmu sudah berpasangan, ada yang bahkan mulai melanjutkan ke tahap yang lebih serius, dan kamu masih saja sendiri. Ah! begitulah hidup. Sulit sekali untuk tidak membandingkan diri dengan yang lain. Setiap kali mulai merasa overthinking, kamu selalu ingat quote yang kamu simpan dari Instagram ini:

“Enter relationship with yourself before anyone else” — We The Urban.

Semoga kapanpun kamu membaca ini kembali, kamu sedang menjalani relationship yang baik dengan dirimu sendiri.

–––––––––

2020 in a nutshell mungkin terdengar though dan lebih suram dari tahun-tahun sebelumnya. Tapi kamu telah belajar dan mengambil banyak manfaat positif di masa sulit ini. Tulisan ini dibuat buat bukan untuk mengukur dan menghakimi sudah sejauh mana kamu sekarang berada. Tulisan ini hanyalah sebuah gentle reminder untuk lebih menghargai dirimu sendiri. Bahwa kamu pernah ada di posisi tadi dan (jika kamu masih bisa membaca tulisan ini) kamu telah berhasil melalui hari-hari itu. Selamat!

Tulisan ini didedikasikan untuk ku.

Dan untuk mu juga.